Rabu, 16 Juli 2014

Ansor Dukung Gerakan Penutupan Lokalisasi di Kabupaten Malang

2 July
17:292014
0 Votes(0)
KBRN, Malang: Tekat Bupati Malang, Rendra Kresna, yang melakukan langkah penutupan tempat prostitusi di daerahnya mendapat dukungan dari elemen masyarakat. Gerakan bragus bisnis bejat ini seiring tertariknya sejumlah kepala daerah di jatim yang ingin mencontoh sikap Walikota Surabaya menutup tempat prostitusi termasyur Dolly dan Jarak.

Sejumlah tempat prostitusi di kota dingin ini akan diberanggus, karena hanya menjadi penyakit masyarakat. Elemen masyarakat yang mendukung gerakan Bupati Malang Rendra Kresna yakni ormas Ansor.

"Kami mendukung penuh langkah Bupati menutup tempat maksiat yang ada di beberapa titik di Kabupaten Malang itu," ungkap Sekretaris Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Malang, Khusnul Sadad kepada Radio Republik Indonesia, Rabu,(2/7/2014).



Menurutnya, langkah Bupati menutup sejumlah lokalisasi di Kabupaten Malang itu merupakan langkah yang tepat. Apalagi saat ini momentum bulan suci Ramadhan.

"Kami juga siap menerjunkan personel Ansor untuk memback up keputusan Kepala Daerah tersebut," terangnya.

Dijelaskan, sejumlah lokalisasi yang secara de facto ada dan beroperasi di Malang, diantaranya, lokalisasi Suko, Slorok, dan Kandang sapi Gondang legi serta sejumlah lokalisasi lain yang ada di beberapa kecamatan di Kabupaten Malang.

"Secara de Jure tidak pernah ada lokalisasi itu, tapi faktanya memang beroperasi dan itu merusak moral bangsa, Ansor sepakat ditutup," tambahnya.(Syam/Yus)
Link : http://www.rri.co.id/post/berita/88855/daerah/ansor_dukung_gerakan_penutupan_lokalisasi_di_malang.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar