Selasa, 30 Desember 2014

BANSER KABUPATEN MALANG AMANKAN NATAL 2014


MALANG, KOMPAS.com - Untuk bantu mengamankan ibadah Natal umat Kristiani, sebanyak 600 anggota Banser di Kabupaten Malang, Jawa Timur, dikerahkan untuk menjaga 37 gereja yang ada di Kabupaten Malang. Mereka sudah dibekali ilmu kebal dari berbagai jenis senjata. 


"Dalam penjagaan di 37 gereja, anggota Banser tidak dibekali senjata. Namun, seluruhnya sudah dibekali ilmu kebal dari segala jenis senjata. Hal itu sudah diberikan pada saat pelatihan Diklatsar 1.000 Banser beberapa tahun lalu," jelas Ketua Pengurus Cabang Ansor Kabupaten Malang, Hasan Abadi, kepadaKompas.com, Selasa (23/12/2014). 




Menurut Hasan, pada Selasa (23/12/2014) pagi, sebanyak 15 anggota Banser sudah dikirim ke Mapolres Malang, untuk mengikuti apel pengamanan bersama. 
"Kita mengirim 15 orang komandan regu untuk pengamanan 37 gereja di kabupaten Malang," katanya. 
Lanjut Hasan, Pengurus Cabang Ansor Kabupaten Malang juga sudah menyiapkan 100 Banser terlatih untuk melakukan patroli dan pengamanan di ring II. 
"Jika terjadi hal yang tidak kita inginkan, sudah disiapkan 600 anggota Banser bersiaga di masing-masing kantor PAC Ansor di Kabupaten Malang," katanya. 
Menurut dia, membantu pengamanan gereja ini adalah sebagai bentuk komitmen kebangsaan dan kecintaan Ansor pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan bagian dari implementasi Bhineka Tunggal Ika.
"Keutuhan dan rasa nyaman bagi kelompok dan agama lain merupakan tanggup jawab kita bersama," kata pria yang juga dosen di Universitas Islam Raden Rahmat (Unira), Malang. 
"Mari kita hidup rukun dan saling menghormati. Perbedaan agama bukan penghalang untuk saling menghargai," tandas Hasan Abdi.
APEL PERSIAPAN PENGAMANAN NATAL, 24/12/2014

PENGAMANAN NATAL DIGEREJA GKJW KEPANJEN

BERDISKUSI DENGAN Pdt. TRISTIANTO, PENDETA GKJW SUWARU KEC. PAGELARAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar