Kamis, 27 Februari 2014

ANSOR Malang Buka Pos Pengaduan Pungli DAK

Sekretaris Ansor kab Malang

Malang (beritajatim.com) - Pengurus Cabang Ansor, Kabupaten Malang, membuka Pos Pengaduan Pungli Dana Alokasi Khusus (DAK) yang mengucur untuk Dinas Pendidikan (Diknas) setempat, Rabu (26/2/2014) sore.

Bersama LP Ma'arif, PC Ansor siap membeberkan kecurangan anggaran yang 'dikorupsi' dengan mengatasnamakan pungli untuk pembangunan lembaga pendidikan di Kabupaten Malang.

Sekretaris PC Ansor, Kabupaten Malang, Husnul H Syadad, pada beritajatim.com, Rabu (26/2/2014) sore, menjelaskan, anggaran DAK untuk fisik Rehab Kelas Belar (RKB) pada Diknas tahun ini sebesar Rp 70 miliar untuk 210 lembaga sekolah.




"Posko pengaduan pungli hari ini resmi kita buka. Kami berharap masyarakat turut memantau aliran dana DAK. Hal itu guna memperbaiki kualitas pendidikan di Kabupaten Malang," tegasnya.

Dijelaskan Husnul yang juga Koordinator Pos Pengaduan, Ansor dan Ma'arif sejauh ini sangat prihatin terhadap praktek yang selama ini dilakukan oknum-oknum Diknas. Indikasi pungli pada setiap proyek yang ada dari pusat, selalu jadi bancak'an untuk dikorupsi.

"Modus pungli ini sudah banyak sekali. Temuan Ansor sejauh ini, sudah tidak memakai orang PNS. Melainkan bekerjasama dengan pihak luar. Namun, pengendali upaya pungli DAK tetap dilakukan orang dalam Diknas," bebernya.

Anggaran Rp 70 miliar, lanjut Husnul, selain untuk rehab fisik RKB, juga digunakan untuk sarana laboratorium ruang kelas dan perpustakaan. "Ini bagian dari ihtiyar Ansor dan Ma'arif agar pungli DAK di Kabupaten Malang khususnya Diknas, tidak terjadi lagi," ucapnya.

Ia menambahkan, sejauh ini banyak keresahan yang muncul dilingkup Dinas Pendidikan, disekolah-sekolah. Dimana komitmen pemerintah daerah sejauh ini terhadap kualitas pendidikan di Kabupaten Malang, masih sangat rendah. Hal tersebut bisa dilihat dari pembiaran dan tidak adanya keseriusan Pemkab Malang menangani beberapa kasus seputar pungli DAK.

"Pungli DAK ini sudah setiap tahun terjadi. Ironisnya tidak ada penanganan serius dan terkesan adanya pembiaran," pungkas Husnul. [yog/but]

Link : http://beritajatim.com/hukum_kriminal/199617/ansor_malang_buka_pos_pengaduan_pungli_dak.html#.Uw8L-OO8-pc

Tidak ada komentar:

Posting Komentar