Banyak Pemimpin NU di daerah-daerah
dan juga di pusat yang tidak yakin akan kekuatan NU, mereka lebih meyakini
kekuatan golongan lain. Orang-orang ini terpengaruh oleh bisikan orang yang
menghembuskan propaganda agar tidak yakin
akan kekuatan yanag dimilikinya.
Kekuatan NU itu ibarat senjata
adalah meriam, betul-betul meriam. Tetapi digoncangkan
hati mereka oleh propaganda luar yang menghasut seolah-olah senjata itu bukan
meriam, tetapi hanya gelugu alias pohon kelapa sebagai meriam tiruan. Pemimpin NU yang tolol itu tidak
akan sadar siasat lawan dalam menjatuhkan NU melalui cara membuat pemimpin NU ragu-ragu akan kekuatan
sendiri.
Jakarta 1950
KH A. Wahab Hasbullah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar