Sabtu, 28 Desember 2013

GP Ansor Malang Bentuk 1000 Kader Pelopor Desa




Malang, NU Online - 23 Oktober 2013
Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Malang, Jawa Timur, bertekad memberdayakan anggotanya untuk berperan lebih banyak di tingkat desa. Para kader yang sudah dididik diharapkan mempelopori kemajuan di sejumlah desa.

“Kepeloporan itu tidak hanya pada satu aspek kehidupan saja.Namun, dalam berbagai aspek.Misalnya, dalam keagamaan, sosial, budaya, keamanan dan ketertiban, termasuk juga dalam mengantisipasi serta mengatasi masalah dampak bencana bila terjadi bencana alam,” kata Ketua PC GP Ansor Malang Hasan Abadi, dalam siaran pers, Rabu (23/10).


Tekad tersebut, menurut Hasan, antara lain telah dimulai dengan mengadakan Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) kepada 1.100 anggota Barisan Serbaguna (Banser) se-Kabupaten Malang di Pesantren Teknologi SMK Plus Al-Maarif Singosari Malang, Jawa Timur, Sabtu lalu.

"Memang  pesertanya dari  seluruh ranting GP Ansor yang ada di  33 PAC (Pimpinan Anak Cabang) se-Kabupaten Malang. Mereka merupakan utusan khusus yang diharapkan bisa menjadi pelopor di desanya masing-masing," paparnya.

Hal mendapat dukungan dari Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar.Menurut dia, seluruh anggota Banser wajib menjadi ujung tombak bagi Nahdlatul Ulama (NU) karena GP Ansor adalah benteng ulama.

“Banser mempunyai peranan penting tidak hanya menjaga NU, melainkan turut serta berjuang mempertahankan ukhuwah Islamiyah,“ ujarnya saat memberikan arahan Diklatsar.

Selain itu, pria yang akrab disapa Cak Imin ini mengatakan, seluruh anggota Banser harus menjadi tameng paling depan untuk memberantas aliran yang berpotensi merusak umat Islam. Dirinya juga menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap Banser atas kinerjanya selama ini kepada masyarakat dan juga antar umat beragama. (Mahbib Khoiron)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar