Minggu, 08 Mei 2016

NILAI DASAR GERAKAN GP ANSOR SEBAGAI STANDART KUALITAS KADER

Kabupaten Malang, SeputarMalang.Com  – Pengurus Pimpinan Wilayah Jatim dan Pimpinan Cabang GP (Gerakan Pemuda) Ansor se-Jatim, Minggu (8//5/2016) berkumpul menghadiri Diskusi Pra-Lokakarya Kaderisasi di Universitas Islam Raden Rahmat (Unira) Malang.

Diskusi Pra-Lokakarya Kaderisasi merupakan kegiatan PW GP Ansor Jatim dalam ikhtiar mencari rumusan kaderisasi dan strategi gerakan, dan kali ini inisiasi dari PC GP Ansor Kabupaten Malang yang sekaligus sebagailocal comitee.
Dalam sambutannya, H. Rudi Tri Wahid Ketua  PW GP Ansor Jatim mengatakan bahwa Diskusi Pra-Lokakarya Kaderisasi yang bertemakan “Rekontruksi Jati Diri GP Ansor” ini mengagendakan penyusunan draft Nilai Dasar Gerakan GP Ansor dan menyamakan persepsi dan strategi gerakan dalam masalah-masalah aktual kepemudaan dan ke-Indonesiaan.
Kegiatan yang diadakan di Hall KH. Moch. Said Unira Malang selain dihadiri pengurus PW GP Ansor Jatim juga dihadiri oleh seluruh pimpinan cabang se-Jawa Timur. Sesuai amanat pembukaan dari ketua PW GP Ansor Jatim,  kegiatan ini membahas sistem kaderisasi GP Ansor khususnya terkait dengan materi jati diri kader GP Ansor.
“Diskusi Pra-Lokakarya Kaderisas membahas sistem kaderisasi GP Ansor khususnya terkait dengan materi jati diri kader GP Ansor, sehingga ada standarisasi kualitas kader di GP Ansor”, ungkap Hasan Abadi, MAP Ketua PC GP Ansor Kabupaten Malang.
Masih menurut Hasan Abadi yang juga Wakil Rektor Unira Malang ini mengatakan bahwa berkenaan dengan strategi gerakan GP Ansor, menyikapi maraknya gerakan yg dilakukan oleh kader GP Ansor di seluruh Jatim dalam menyikapi gerakan ormas yang dianggap bertentangan dengan nilai pancasila.
“GP Ansor akan merumuskan strategi gerakan sehigga GP Ansor tidak terjebak pada isu gerakan yg bertentangan dengan hukum. GP Ansor merupakan organisasi kepemudaan yg menjunjung tinggi toleransi, demokrasi dan azas pancasila. Bagi kader GP Ansor, elemen anak bangsa tidak boleh ada yang mengusik azas pancasila dan kebhinekaan yg Ada. Kalau ada pihak yang berani mengusik maka kader GP Ansor akan menjadi garda terdepan. Namun demikian, tidak boleh terjebak oleh segelintir orang atau klompok yang akan memecah belah umat apalagi mengusik NKRI”, pungkas Cak Hasan sapaan akrab Ketua PC GP Ansor Kabupaten Malang.
Terkait degan strategi mnghadapi ormas yg menghendaki ditegakkannya khilafah dalam Diskusi Pra-Lokakarya Kaderisasi ini, GP Ansor merumuskan beberapa hal . Pertama, tetap berpedoman pada hukum yg berlaku. Kedua, mendorong pihak pemerintah melakukan tindakan dalam mengantisipasi gerakan khilafah. Dalam hal ini, mendorong pihak Polri melakukan tindakan tegas terhadap ormas yg memaksakan khilafah. Dan ketiga, GP Ansor akan selalu siap di garda terdepan jika ada pihak-pihak yg mengusik pancasila dan NKRI namun tetap dalam kerangka hukum positif yang berlaku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar